Sunday, February 14, 2010

nobody but u

sang pemilik hati pernah menutupi jiwanya dengan pintu kebal yang tak bisa ditembusi oleh apa-apa pun.semuanya kerna dia merasakan perlu untuk hanya merindukan bulan yang tak pernah menyedari kagum sang pemilik hati...walau sang bulan bisa merasakan kagum itu, ia tetap leka dengan silau jutaan bintang yang mendampinginya.sang pemilik hati hanya mampu untuk tersenyum tanpa sedikit pun mempamerkan luka hatinya yang kian dalam...adakah ia sekadar disitu tanpa perlu dihargai?tetap ia utuh mengharap bahwa suatu hari sang bulan bakal
tunduk mengagumi sang hati yang tetap menunggu...musim silih berganti, warna hayatnya mula terasa kelabu dan membeku.namun dia tidak jemu berhenti mengasihi hanya satu yang dia impi-impikan...perasaanya yang disimpan kian terasa jauh,mungkin hari itu tidak akan tiba maka ia tetap mengunci hatinya..tetapi kali ini, bukan untuk siapa-siapa lagi..sekadar
menghayati ruang kosong yang ia rasakan diantara waktu...fikirannya lebih aman malah ia hanya kadang-kala merasa rindu..tatkala hati itu terus mengenang dan berharap, ia menemui sebuah jiwa yang lain...tetapi ia fikir; beku yang ia rasakan tidak mungkin berubah.namun tanpa ia fahami, pintu hatinya yang terkunci rapi terasa longgar dan mudah...hanya dengan
kehadiran sang jiwa baru itu...ia keliru kini, takut untuk mengakui bahawa ia sudah kembali kagum dan ingin berada disisi sang jiwa itu...juga bimbang penantiannya bakal sia-sia jika sang bulan kembali saat ia sudah bergandingan dengan yang lain. tetapi pastinya perasaan itu tidak lagi bakal sama antara keduanya..ia harus kembali cuba memahami sang bulan, harus terus 
belajar bertahan tanpa dihargai...dan bersama sang jiwa yang baru ia harus bermula semula sedang seluruh hatinya masih membeku diantara penghargaan yang dicurahkan..ia sentiasa terfikir;adakah ini yang pasti atau haruskah ia tetap berjalan sendiri sehingga ia benar-benar tidak bertemu lagi dengan siapa-siapa...?sejujurnya, sang pemilik hati juga hanyalah insan yang lemah bahkan bisa menjadi rapuh.ia terperangkap diantara kenangan dan perasaannya sendiri..lelah menunggu tetapi ia mahu mengandalkan kagum dari sang kekasih yang sentiasa bakal berada disisi..maka kini, hatinya membuka sedikit demi sedikit ruang untuk seseorang yang ingin meminjamkan jiwanya dan kagumnya kepada sang pemilik hati...mungkin nanti, ia bakal kecewa lagi tetapi ia mahu dikagumi bukan lagi mengagumi...mohonnya agar sang jiwa tetap sabar kerna jiwanya masih dangkal dan bimbang akan pandangan mereka disekelilingnya, juga mengetahui yang menjaga pemilik hati mungkin tidak merestui...kerna, jika ia kehilangan ini  sekali lagi, hati kebalnya tak mungkin akan terbuka lagi...perasaannya yang akan datang hanya bakal jadi paksaan untuk yang lain...



No comments: