merindukan sesuatu yang terlalu jauh,
terlalu asing kini,
terasakan seperti bilah-bilah
belati yang membelah hati,
sakitnya kian berdarah,
terlalu lama mengulir...
peluru yang menembusi jantung;
kini terasa lebih aman,
kerna kesakitan yang melekat,
hanya sebentar cuma...
tatkala ia membunuh,
jiwaku 'kan terus mati...
tetapi tidak dengan pisau
yang kau tusuk dan melukakan...
terasa parah dan terus mengalir,
mengayuh derita di jiwa yang lemah.
No comments:
Post a Comment