Sunday, January 3, 2010

Rentak abad ke-21?

Selamat tahun baru 2010..moga-moga belum terlambat untuk mengucapkan itu  walau 3 hari sudah berlalu...sedang dilamun fantasi-fantasi indah, melayan kecomelan buah hati ke-18, Ok Taecyon dari 2PM...yes, i’m watching KBS Song Awards 2009!! sungguh comel-make-my-heart-pop,si mamat korea ini; sang empunya square face yang sungguh misteri & cheeky...kualiti yang masih dicari-cari,tetapi bakalan bertemukah kita?entah mengapa tapi dari mula otak aku bisa memikirkan pilihan-pilihan, seorang peneman bagi hidupku harus ada chinese look.bukan yang sepet(**maaf bukan prejudis) tapi beraut wajah yang runcing...i tend to be amused by sharp & lean features like a sharp blade that will pierce your eyes in no time...but,it’s just a preference..i’m not wishing it upon of stars...and Taecyon has the most accurate-to-date of such feature...:D ya, diri ini sudah terlalu banyak mengumpul dogma-dogma hallyu(korean wave) dalam merasa..tapi tidak pantas dipraktik dalam hidup, itu jauh berbeza....

p/s:[perasaan semata-mata!]

malam ini, duduk lagi bersama-sama teman-teman yang setia mencari aku..membicarakan tentang current issues juga; perbualan-selepas-perbualan,tetap berbalik tentang teman pilihan...apa kriteria terbaik untuk memilih?selayaknya harus ada tetapi bagi aku yang penting haruslah ber-aqal dan ber-iman...tak perlu ustaz cukup sekadar berpengetahuan...dan pada aku, memadaikah meletakkan kriteria-kriteria tertentu padahal diri sendiri tidak kurang atau lebih kemanusiaan-nya?aku hanya wanita biasa, kata KD dan sebenarnya aku juga hanya biasa-biasa..Cuma terkadang mata & hati terlalu mudah tertawan dek pesona kaca arcopal siam.oh mungkin juga, permata rubi milik yang lain..sekadar memuji, melihat untuk mengagumi kecantikkan yang Dia cipta; juga kadang-kala mencemburui kesempurnaan yang Dia letakkan pada makhluk pilihan-Nya...begitu indah, begitu halus tetapi untuk memiliki pasti jerih kerna perasaan pasti membuak-buak curiga dan prasangka..jadi sebaiknya dan inilah kenyataannya, aku tidak memilih tetapi berdiam agar tidak perlu dipilih.bukan berhenti berharap, tetapi aku belajar berfikir rasional seawalnya sebelum imaginasi membutakan mata hati..bukan untuk waktu ini kerna jalan ku masih jauh nun di hujung ufuk merah...

tak mudah untuk memahami aku atau jalan pemikiranku, itu tanggapan ramai yang rapat dengan aku tetapi perasaan iri bukan darah daging bagiku...milikmu mungkin segunung emas atau selautan cinta tetapi adakah ia benar-benar membahagiakan mu...?aku bahagia melihat orang-orang yang berhasil menemui apa yang mereka cari tetapi tidak perlulah terlalu berkira-kira dengan kehidupan orang lain..biarkan mereka juga menjalani hidup dengan cara sendiri.namun hidup adalah humor buat manusia-manusia yang terlalu mengejar sekuriti di dunia padahal bahagia itu datang tanpa perlu diraih dengan kepura-puraan..tak jemukah bertukar-tukar rasa padahal yang bakal tinggal hanya hampa di kemudian hari? biar sendiri kini, aku merasa aman tanpa sebarang ragu atau kesal..rentakku masih canggung tapi rasa itu sentiasa ada untuk melengkapkan hari ku...

No comments: